Vitamin adalah senyawa atau molekul organik kecil yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Senyawa tersebut tidak dapat atau hanya sedikit dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus ada dalam diet makanan. Vitamin amat diperlukan agar fungsi sel-sel pertumbuhan dan reproduksi dapat berjalan dengan baik. Begitu seseorang kekurangan vitamin dalam diet maka dalam dirinya akan timbul berbagai penyakit . Fenomena ini telah ditemukan lebih dari 200 tahun lalu. Itulah sebabnya pada saat itu para pelaut inggris diberi atau dibekali jus jeruk untuk mencegah penyakit gusi, sendi & otot.
Dilihat dari sifat kelarutan vitamin dibagi dalam 2 ( dua ) jenis, yakni :
a. Vitamin larut dalam air
Vitamin B dan C adalah vitamin yang larut dalam air. Keduanya amat penting bagi tubuh kita. Vitamin c kita kenal terdapat dalam buah-buahan dan sayuran, seperti jambu jeruk, tomat, kol, dan lain-lain. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit tulang dan gusi berdarah. Adapun vitamin B terdapat dalam biji-bijian dan hati. Vitamin B amat penting dalam metabolisme tubuh, terutama dalam mengaktivasi kinerja enzim. KEkurangan vitamin B dapat menyebabkan beri-beri.
b. Vitamin yang larut dalam lemak
Vitemin sperti vitamin A, D, E dan K adalha vitamin yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam lematk. Vitamin A bermanfaat terutama untuk kesehatan mata. Vitamin A terdapat pada hati, telur, susu, daging, dan sayuran berwarna kuning atau merah, seperti tomat dan wortel.
Vitamin D penting untuk mencegah penyakit tulang ( rakhitis ). Makanan seperti susu, telur, dan hati banyak mengandung vitamin D. Vitamin E adalah antioksidan yang kuat, pencegah proses penuaan, memperbaiki kulit, juga terdapat pada, hati, susu, ikan, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Vitamin K adalah vitamin yang penting dalam pembekuan darah.
Dilihat dari fungsinya vitamin juga dibagi dalam dua kelompok, yakni :
a. Vitamin sebagai antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah terjadinya peristiwa osidasi atau reaksi kimia lainnya yang dapat melibatkan molekul oksigen. Molekul oksigen adalah salah satu substansi penting agar makhluk dapat betahan hidup, salah satunya terlibat langsung dalam metabolisme dalam pembentukan energi.
b. Vitamin dan penuaan tubuh
Proses penuaan adalah proses alami yang memang diciptakan Allah sebagaimana dinyatakan dalakm firman-Nya,
۞ اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْۢ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَّشَيْبَةً ۗيَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُۚ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ
Allah adalah Zat yang menciptakanmu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan(-mu) kuat setelah keadaan lemah. Lalu, Dia menjadikan(-mu) lemah (kembali) setelah keadaan kuat dan beruban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Penuaan tubuh dikaji dari aspek ilmu merupakan hasil akumulasi dari berbagai kerusakan sel dan jaringan yang tidak dapat diperbaiki. Pada keadaan normal, kerusakan pada sel dan jaringan tubuh dapat diperbaiki melalui proses replikasi sel tubuh yang juga dikenal dengan istilah mitosis. Akan tetapi, pada berbagai kasus sel yang rusak tidak lagi dapat diperbarui, melainkan terus terakumulasi. Hal inilah yang bepotensi menyebabkan penuaan pada tubuh. Senyawa radikal bebas merupakan salah satu agen yang berkontribusi besar dalam peristiwa ini. Oleh karena itu, tubuh memerlukan suatu senyawa untuk menekan efek perusakan oleh radikal bebas.
Vitamin merupakan salah satu dari berbagai jenis senyawa yang dapat menghambat reaksi perusakan tubuh oleh senyawa radikal bebas terkait dengan aktivitas antioksidannya.
Perlu diketahui, meski kita dapat mencegah tanda-tanda dan penyakit penuaan dengan berbagai vitamin dan lainnya, tetapi semuanya tidak dapat mencegah kematian. Penuaan dan kematian adalah takdir ilahi sebagaimana firman Allah,
وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ ثُمَّ يَتَوَفّٰىكُمْ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْ لَا يَعْلَمَ بَعْدَ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ قَدِيْرٌ ࣖ
Allah telah menciptakanmu, kemudian mewafatkanmu. Di antara kamu ada yang dikembalikan pada usia yang tua renta (pikun) sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang pernah diketahuinya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.
Kita tidak perlu dan tidak bisa menghindari kematian. Yang penting adalah mencegah tanda-tanda penuaan dan penyakit degeneratif dengan mengonsumsi makanan bergizi serta mepersiapkan diri menghadapi kematian dengan memperbanyak amal-amal saleh.
Sumber : Tafsir Ilmi Seri Mengenal Ayat-ayat Sains Dalam Al-Qur’an | Makanan & Minuman