Ayat Al Qur’an Yang Menjelaskan Tentang Makanan & Minuman

D. DIET YANG MENCUKUPI

1.Pengertian

Dengan memahami nilai gizi dari sumber makanan seperti diuraikan sebelumnya seseorang akan dapat memilih makanan untuk mencukupi kebutuhan tubuhnya. Itulah diet yang seimbang, suatu kombinasi makanan yang mengandung gizi yang mencukupi, tidak kurang tetapi juga tidak berlebih, sebab berlebihan dalam gizi juga tidak baik untuk kesehatan. Jadi, diet yang seimbang tidak diartikan dengan kombinasi makanan hewan dan nabati atau makanan berlemak dengan makanan rendah kolestrol, tetapi lebih diartikan pada diet yang mencukupi dari aspek protein dengan asam amino lengkap, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Ditinjau dari perspektif Al-Qur’an, sesungguhnya diet makanan yang sehat dan tidak berlebihan merupakan bentuk pelaksanaan perintah Allah yang dinyatakan dalam Surah Al-A’raf ( 7 ) : 31.

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.

Rasulullah juga menekankan pentingnya umat islam mengatur makanan agar tidak lebih dan tidak kurang. Beliau mengajarkan kepada umatnya betapa pentingnya pola makan bagi kesehatan. Dalam suatu hadis Rasulullah bersabda,

مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ

“Tidaklah seorang manusia memenuhi sebuah bejana yang lebih buruk daripada lambungnya. Cukuplah seseorang mengonsumsi beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa, hendaknya sepertiga lambung diisi dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman, dan sepertiga sisanya untuk nafasnya.”

Anjuran di atas pada hakikatnya tak lain adalah diet yang mencukupi. Dari aspek ilmu pengetahuan, diet yang mencukupi amatlah bermanfaat bagi seseorang, di antaranya:

  1. Tercukupinya kebutuhan energi untuk bekerja, berkarya & Beribadah.
  2. Terjaganya kesehatan dengan kecukupan makanan yang bergizi, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan serat.
  3. Mencegah kelebihan makanan yang dapat menimbulkan penyakit. Sebagai contoh, kelebihan lemak akan menimbulkan obesitas yangmemicu penyakit pembuluh darah dan jantung; kelebihan karbohidrat akan menyebabkan penyakit gula atau diabetes; sedangkan kelebihan protein dapat menimbulkan gangguan asam urat & fungsi ginjal.
  4. Mencegah penuaan

2. Metode Praktis

Secara praktis, untuk mencapai diet yang mencukupi perlu diperhatikan 5 kelompok makanan, yakni:

  • Kelompok biji-bijian atau produknya.
  • Kelompok penghasil minyak dan lemak.
  • Daging dan alternatifnya.
  • Susu dan produknya.
  • Kelompok buah-buahan dan sayur-sayuran.

3. Puasa

Salah satu rukun islam yang diwajibkan bagi umat muslim di bulan ramadhan adalah suatu bentuk diet pula yang diperintahkan oleh Allah, sebagaimana dalam Surah Al-Baqarah ( 2 ) : 183.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Al-Baqarah [2]:183

Kewajiban puasa juga dibebankan kepada umat sebelum umat Islam. Ini menunjukkan bahwa puasa pasti membawa kebaikan bagi manusia dari zaman dahulu hingga zaman modern. Puasa, yang diwajibkan selama sebulan, menunjukkan bahwa diet bukan sehari atau dua hari, melainkan kurun waktu yang cukup untuk mewujudkan kebaikan pada kesehatan. Masa pelaksanaan puasa selama satu bulan tersebut sesuai kelanjutan ayat sebelumnya, yakni Surah Al-Baqarah ( 2 ) : 184-185.

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Pada akhir ayat 184 Allah berfirman, “Puasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. Kalimat ini memberi kepastian bahwa puasa mendatangkan kebaikan pada fisik, mental, dan spiritual. Masalahnya, sampai sekarang manusia belum mengetahui secara persis data-data ilmiah tentang kebaikan tersebut. Meski begitu, beberapa ahli mencatat beberapa manfaat puasa bagi manusia, di antaranya:

  1. Dalam Ranah Kesehatan

Mahmud Ahmad Najib, seorang profesor dari Universitas ‘Ain Syams Mesir memberi rincian manfaat puasa, di antaranya:

  • Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu penggantian.
  • Keperluan aliran atau sirkulasi darah ke seluruh pembuluh darah akan menurun dan ini akan memberi kesempatan otot jantung untuk mengurangi kerja kerasnya selama 11 bulan. Dengan demikian, vitalitas dan sel jantung akan menjadi lebih baik.
  • Puasa memberi kesempatan alat-alat pencernaan untuk istirahat. Lambung dan usus beristirahat selama ± 12 jam. Proses penyerapan makanan berjalan pelan dan menghasilkan sedikit glikogen, protein dan kolesterol.
  • Dalam puasa akan terjadi proses detoksikasi atau proses pengeluaran racun dari tubuh. Ini ditandai dari adanya racun senyawa organoposfat dalam kotoran (feces) dan air seni orang yang berpuasa.

2. Dalam Ranah Mental-Spiritual

Allan Catt HD, seorang ahli kesehatan dalam menghimpun hasil penelitian dan pengamatan, menunjukkan selain efek puasa pada kesehatan tubuh juga ada manfaat bagi perbaikan mental atau spiritual. Puasa menciptakan perasaan atau mental yang lebih baik dan menimbulkan kemampuan mengendalikan diri. Ketentrman dan ketenangan mental spritiual  dipastikan akan membantu meperbaiki kesehatan fisik. Allan Catt dalam bukunya, Why Fast, menyimpulkan adanya 10 kebaikan berpuasa, di antaranya:

  • Merasa lebih baik secara fisik dan mental.
  • Terasa dan terlihat lebih muda.
  • Tekanan darah dan kolesterol menurun.
  • Badan lebih bersih.
  • Mampu mengendalikan seks.
  • Menjadikan tubuh sehat dengan sendirinya.
  • Mengendorkan tegangan jiwa.
  • Menajamkan fungsi pancaindra.
  • Memperoleh kemampuan mengendalikan diri.
  • Memperlambat proses penuaan.

Dapat diduga, akan lebih banyak lagi penemuan atau pengamatan adanya kebaikan puasa, baik oleh ahli ilmu pengetahuan, kesehatan dan agama, tetapi tetap rahasia sepenuhnya ada di tangan Allah. Yang jelas, puasa adalah suatu model “diet” Yang Allah ciptakan dimana lebih baik daripada die yang seimbang atau diet yang mencukupi hasil inisiatif manusia. Dengan demikian, perintah puasa perlu disyukuri oleh umat islam dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Sumber : Tafsir Ilmi Seri Mengenal Ayat-ayat Sains Dalam Al-Qur’an | Makanan & Minuman