Hati-hati dengan Lisan: Sumber Kebaikan atau Dosa yang Tak Terlihat

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sebagian besar dosa-dosa anak Adam berasal dari lisannya.”
(HR. At-Tabarani)

Kenapa Lisan Sangat Penting untuk Dijaga?

Lisan adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada manusia, dan dengan nikmat ini kita bisa berkomunikasi, menyampaikan pendapat, dan menyebarkan kebaikan. Namun, sayangnya, lisan juga bisa menjadi sumber dari banyak dosa yang tidak kita sadari. Perkataan yang terucap begitu mudah, namun dampaknya bisa sangat besar, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita sering tidak sadar bahwa ucapan kita bisa melukai hati orang lain, merusak hubungan, atau bahkan menyebabkan perpecahan. Itulah sebabnya Rasulullah ﷺ memberikan peringatan yang sangat kuat tentang bahaya lisan. Bahkan, dalam hadits lain, beliau bersabda bahwa siapa yang bisa menjaga lisannya, maka ia telah menjaga sebagian besar dari agamanya.

Relevansi di Era Digital: Menjaga Lisan di Dunia Maya

Di zaman sekarang, menjaga lisan tidak hanya terbatas pada ucapan yang kita keluarkan secara langsung, tetapi juga termasuk apa yang kita tulis di media sosial, grup pesan, atau komentar di berbagai platform online. Dalam dunia maya, seringkali kita merasa lebih bebas untuk menulis atau berkomentar tanpa berpikir panjang, padahal setiap kata yang tertulis tetap akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.

Berapa banyak dari kita yang terjebak dalam menyebarkan gosip atau berita yang belum jelas kebenarannya? Berapa banyak komentar pedas yang dilontarkan di media sosial hanya untuk menunjukkan superioritas atau sekadar untuk menyerang orang lain? Padahal, lisan yang tidak terjaga—baik lisan secara langsung atau “lisan digital”—bisa mendatangkan dosa yang besar.

Dampak Lisan dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Fitnah dan Gosip
    Salah satu dosa yang paling sering terjadi akibat lisan adalah menyebarkan fitnah atau gosip. Di era informasi yang begitu cepat, berita bohong atau desas-desus dapat menyebar hanya dalam hitungan detik. Namun, setiap kata yang kita ucapkan atau tuliskan tentang orang lain, akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Rasulullah ﷺ mengingatkan kita untuk berhati-hati, karena fitnah adalah salah satu dosa yang sangat besar dampaknya.
  2. Perpecahan dan Konflik
    Banyak konflik di keluarga, pertemanan, atau bahkan dalam lingkungan pekerjaan yang bermula dari perkataan yang tidak terjaga. Ucapan yang asal-asalan, sindiran yang tidak perlu, atau kata-kata kasar bisa memicu perpecahan yang sulit untuk diperbaiki. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu memilih kata-kata dengan bijak, agar tidak menimbulkan masalah yang sebenarnya bisa dihindari.
  3. Pahala atau Dosa
    Setiap perkataan yang kita ucapkan bisa mendatangkan pahala atau dosa, tergantung dari niat dan dampaknya. Sebuah kata nasihat yang baik bisa menjadi pahala besar jika itu membantu orang lain mendekat kepada Allah, sementara ucapan yang menyakitkan atau penuh kebencian bisa mendatangkan dosa yang tidak kita sadari. Rasulullah ﷺ bahkan mengingatkan bahwa seseorang bisa terjerumus ke dalam neraka hanya karena satu kata yang ia ucapkan tanpa berpikir.

Tips Menjaga Lisan di Kehidupan Modern

  1. Berpikir Sebelum Berbicara atau Menulis
    Sebelum mengatakan sesuatu, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini bermanfaat? Apakah ini akan menyakiti orang lain? Apakah ini perlu diucapkan? Jika jawabannya tidak, lebih baik diam.
  2. Menghindari Fitnah dan Gosip
    Jangan terburu-buru untuk menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, terutama yang menyangkut kehidupan orang lain. Ingat, setiap fitnah yang kita sebarkan bisa membawa kerugian besar, baik bagi kita maupun orang lain.
  3. Gunakan Lisan untuk Kebaikan
    Sebaliknya, manfaatkan lisan untuk hal-hal yang baik. Ucapkan kata-kata yang menginspirasi, membangun, dan memberikan nasihat yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam dunia maya, sebarkan kebaikan dengan tulisan yang membawa manfaat bagi umat.

Kesimpulan: Lisan Adalah Amanah

Menjaga lisan bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat penting. Karena lisan adalah cerminan hati kita, maka menjaga lisan berarti menjaga diri kita dari dosa-dosa yang tidak kita sadari. Setiap perkataan akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di hari kiamat. Maka, mari kita lebih berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di dunia maya.

Gunakan lisan untuk hal-hal yang bermanfaat, sebarkan kebaikan, dan hindari dosa yang bisa datang dari ucapan yang tidak terjaga. Karena dari lisanlah kita bisa mendekatkan diri kepada Allah, atau justru menjauhkan diri dari-Nya.

Yuk, jaga lisan kita dengan baik!