Orang yang Dimintai Pendapat adalah Amanah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ ‏”‏ الْمُسْتَشَارُ مُؤْتَمَنٌ ‏”‏ ‏.‏ (رواه ابو داود)

“Orang yang dimintai pendapat adalah orang yang dipercaya.”
(HR. Abu Dawud)


Kepercayaan dalam Memberi Nasihat

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi situasi di mana seseorang meminta nasihat atau pendapat kita mengenai suatu masalah. Islam mengajarkan bahwa dalam kondisi ini, kita memikul amanah yang besar. Rasulullah ﷺ menegaskan dalam hadis ini bahwa orang yang dimintai pendapat memiliki tanggung jawab untuk memberikan jawaban yang jujur, adil, dan bermanfaat bagi orang yang bertanya.

Memberikan pendapat bukan hanya soal berbicara, tetapi juga soal tanggung jawab moral dan spiritual. Pendapat yang kita berikan dapat mengubah keputusan seseorang, menentukan jalan hidupnya, bahkan berdampak pada masa depannya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita untuk selalu berkata benar dan tidak menyembunyikan kebenaran.


Islam dan Konsep Konsultasi

Islam sangat menganjurkan musyawarah dalam mengambil keputusan, sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

“Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal.”
(QS. Ali ‘Imran: 159)

Ayat ini menunjukkan bahwa dalam setiap keputusan penting, kita dianjurkan untuk berkonsultasi dengan orang-orang yang bijaksana dan memiliki ilmu. Keputusan yang diambil dengan musyawarah cenderung lebih tepat, karena didasarkan pada berbagai sudut pandang dan pertimbangan yang matang.


Pelajaran dari Hadis Ini

  1. Kejujuran dalam Memberi Saran
    Jika seseorang meminta nasihat, kita harus menyampaikan yang benar dan bukan sekadar menyenangkan hati orang lain. Menyembunyikan kebenaran atau memberikan saran yang menyesatkan adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah.

  2. Berpikir Sebelum Berbicara
    Kata-kata memiliki dampak besar dalam kehidupan orang lain. Maka, sebelum memberikan nasihat atau pendapat, kita harus berpikir matang apakah yang kita sampaikan benar-benar bermanfaat dan sesuai dengan keadaan orang yang bertanya.

  3. Pentingnya Memilih Orang yang Tepat untuk Konsultasi
    Islam mengajarkan bahwa tidak semua orang layak dijadikan tempat bertanya. Pilihlah orang yang amanah, berilmu, dan memiliki pemahaman yang baik agar nasihat yang diberikan tidak menyesatkan.

  4. Keputusan yang Diambil dengan Musyawarah Lebih Baik
    Dalam bisnis, keluarga, atau kehidupan sosial, keputusan yang dibuat dengan mempertimbangkan pendapat dari orang-orang yang terpercaya akan lebih berkah dan minim kesalahan.


Kisah Inspiratif: Hikmah dari Sebuah Nasihat

Dalam sejarah Islam, ada banyak kisah tentang pentingnya nasihat yang benar. Salah satu kisah yang terkenal adalah ketika Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu meminta pendapat para sahabat sebelum mengambil keputusan besar.

Suatu ketika, Umar menerima keluhan dari rakyat tentang seorang gubernurnya yang bersikap kurang adil. Sebelum mengambil tindakan, beliau meminta pendapat dari beberapa sahabat terpercaya, termasuk Ali bin Abi Thalib dan Abdurrahman bin Auf. Mereka memberikan nasihat dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab. Hasilnya, keputusan yang diambil Umar menjadi solusi yang bijaksana dan tetap mempertahankan keadilan.

Kisah ini menunjukkan bagaimana musyawarah dan meminta pendapat dari orang yang amanah dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan membawa keberkahan.


Kesimpulan

Islam mengajarkan bahwa memberi pendapat atau nasihat adalah sebuah amanah besar. Orang yang dimintai pendapat harus menjaga kejujuran, berpikir matang, dan selalu mengutamakan kebaikan bagi orang lain. Oleh karena itu, dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam urusan keluarga, pekerjaan, atau bisnis, kita harus menjadikan hadis ini sebagai pedoman agar setiap keputusan yang diambil membawa keberkahan dan manfaat.

Semoga kita selalu menjadi orang yang amanah dalam setiap kata yang kita ucapkan. Aamiin.