Keberadaan mineral sperti kalsium ( Ca ), besi ( Fe ), fosfor ( P ), yodium ( I ), dan flour ( F ) amat penting dalam menjaga kesehatan kita. Kalsium ( Ca ) berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Kekurangan kalsium akan menyebabkan tulang keropos. Besi ( Fe ) amat penting dalam pembentukan darah ( hemoglobin ). Kekurangan zat besi akan menyebabkan kekurangan darah atau anemia. Fosfor juga amat penting dalam pembentukan tulang dan metabolisme tubuh, terutama dalam pembakaran makanan menjadi energi. Yodium ( I ) amat penting untuk kesehatan kelenjar tiroid. Kekurangan undur ini adalah penyebab penyakit gondok. Yang juga tidak kalah penting adalah peranan ion-ion seperti magnesium ( Mg ), kalium ( K ), dan natrium ( Na ).
Bersama kalsium, ion-ion tersebut menjaga keseimbangan antara ait dan pH ( keasaman ) dalam carian tubuh. Keseimbangan dalam tubuh kita selalu terjaga, sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Infitar ( 82 ) : 7
الَّذِيْ خَلَقَكَ فَسَوّٰىكَ فَعَدَلَكَۙ
yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang?
Kekurangan elektrolit seperti akibat diare, akan menyebabkan tubuh lemas, Bila tidak segera diatasi maka hal itu dapat menimbulkan kematian. Minum elektrolit seperti oralit, larutan garam & gula, atau minum air kelapa adalah cara pertolongan pertama. Apabila tidak berhasil maka pasien harus segera dibawa ke rumah sakit untuk diinfus.
Larutan infus tak lain adalah larutan elektrolit yang berisi ion-ion Na+, K+, Mg2+, CI-, karbonat, dan fosfat serta ditambah gula untuk energi.
Sesungguhnya air juga adalah sumber mineral yang penting, terutama air sumur atau air dari mata air. Karena itu, mengonsumsi air alami lebih baik daripada minum air murni hasil distilasi atau air RO ( reverse osmosis ). Air alami dari mata air amat bersih dan mengandung banyak mineral. Mata air demikian dapat muncul di kaki-kaki gunung yang lebat hutannya. Air hujan yang jatuh ke gunung di serap ke dalam tanah, membawa banyak mineral dan muncul dalam bentuk mata air, air sumur, atau sumur artesis. Pentingnya air bagi manusia dinyatakan dalam Al Qur’an Surah An – Naml ( 27 ) : 60
اَمَّنْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَاَنْزَلَ لَكُمْ مِّنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً فَاَنْۢبَتْنَا بِهٖ حَدَاۤىِٕقَ ذَاتَ بَهْجَةٍۚ مَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُنْۢبِتُوْا شَجَرَهَاۗ ءَاِلٰهٌ مَّعَ اللّٰهِۗ بَلْ هُمْ قَوْمٌ يَّعْدِلُوْنَۗ
Apakah (yang kamu sekutukan itu lebih baik ataukah) Zat yang menciptakan langit dan bumi serta yang menurunkan air dari langit untukmu, lalu Kami menumbuhkan dengan air itu kebun-kebun yang berpemandangan indah (yang) kamu tidak akan mampu menumbuhkan pohon-pohonnya? Apakah ada tuhan (lain) bersama Allah? Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang menyimpang (dari kebenaran).
Air juga disebut dalam Al-Mursalat ( 77 ) : 27 yang menjelaskan pentingnya gunung dalam menyimpan air guna memenuhi kebutuhan makhluk hidup.
وَّجَعَلْنَا فِيْهَا رَوَاسِيَ شٰمِخٰتٍ وَّاَسْقَيْنٰكُمْ مَّاۤءً فُرَاتًاۗ
Kami menjadikan padanya gunung-gunung yang tinggi dan memberi minum kamu air yang tawar?
Air minum yang mengandung mineral kadar tinggi yang diminum jamaah haji adalah air zamzam dari sebuah sumur dekat Ka’bah. Sumur zamzam yang ditemukan pada masa Nabi Ibrahim sampai sekarang masih menjadi sumber air yang menyehatkan dan diyakini pula sebagai penyembuh. Menurut ahli geologi, air zamzam diperkirakan berasal dari air hujan di daerah pegunungan Aden yang mengalir atau merembes terus ke arah Mekah, suatu daerah di dataran rendah. Alisran tersebut terdapat lapisan batu tua yang amat keras yang kemudian dilapisi di atasnya dengan batuan yang lebih muda dan tanah. Diperkirakan pada sela-sela antara batu tua dan batuan muda tersebut air merembes membawa mineral serta mengalir menuju sumur zamzam. Secara ilmiah air zamzam mengandung mineral tinggi yang menyehatkan, dan secara spritual diyakini mengandung berkah yang menyembuhkan. Memang air zamzam yang diambil langsung dari sumur di sebelah Masjidilharam agak terasa payau, pertanda adanya banyak mineral di dalamnya.
Sumber : Tafsir Ilmi Seri Mengenal Ayat-ayat Sains Dalam Al-Qur’an | Makanan & Minuman