Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Setiap tindakan kita, sekecil apa pun, bisa mencerminkan adab dan kepribadian kita. Hal ini juga berlaku untuk hal-hal sederhana seperti bersin dan bersendawa. Mungkin kita tidak menyadarinya, tetapi dua aktivitas ini sebenarnya termasuk dalam bagian adab Islami yang sering dilupakan. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika salah seorang dari kalian bersendawa atau bersin, janganlah meninggikan suara dengan keduanya.”
(HR. Al-Baihaqi)
Hadits ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, Islam sangat menekankan pentingnya menjaga etika, bahkan dalam tindakan yang terlihat sepele seperti bersin dan bersendawa.
Bersin dan Bersendawa: Aktivitas Sehari-hari yang Butuh Adab
Bersin dan bersendawa adalah refleks alami tubuh. Setiap orang pasti mengalaminya, tetapi tahukah kamu bahwa keduanya memiliki adab tersendiri dalam Islam? Menjaga volume suara saat bersin dan bersendawa, terutama di tempat umum atau saat bersama orang lain, bukan hanya soal etika sosial, tetapi juga mencerminkan bagaimana kita menghargai kenyamanan orang lain. Islam mengajarkan kita untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mengganggu orang sekitar, termasuk dengan tidak mengeluarkan suara keras saat bersin atau bersendawa.
Mengapa Harus Menjaga Adab Ini?
Adab dalam hal-hal kecil seperti bersin dan bersendawa mungkin terlihat remeh, namun di baliknya terdapat pesan penting. Ketika kita menjaga sopan santun dalam hal-hal kecil, itu berarti kita memiliki kesadaran akan pentingnya menghormati sesama. Islam memandang bahwa segala hal yang kita lakukan, baik dalam ruang publik maupun pribadi, selalu berkaitan dengan sikap menghargai dan memuliakan orang lain.
Saat kita mengeluarkan suara yang terlalu keras saat bersin atau bersendawa, hal tersebut bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman. Dengan menjaga suara, kita menunjukkan perhatian terhadap orang lain, memperkuat hubungan sosial, dan menciptakan suasana yang lebih tenang dan harmonis.
Adab Bersin dan Bersendawa dalam Islam: Panduan Praktis
Berikut adalah beberapa tips mudah yang bisa kita terapkan untuk menjaga adab saat bersin dan bersendawa:
-
Tutup Mulut dan Hidung: Saat bersin atau bersendawa, sebaiknya tutup mulut dan hidung dengan tangan, siku, atau tisu. Ini tidak hanya untuk adab, tetapi juga menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran kuman.
-
Jaga Volume Suara: Rasulullah ﷺ menyarankan untuk tidak meninggikan suara saat bersin atau bersendawa. Jadi, usahakan untuk melakukannya dengan suara pelan dan sopan, terutama di tempat umum atau ketika berkumpul dengan orang lain.
-
Ucapkan Alhamdulillah: Setelah bersin, disunnahkan untuk mengucapkan Alhamdulillah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah. Bagi yang mendengarnya, dianjurkan untuk menjawab dengan Yarhamukallah, yang artinya “Semoga Allah merahmatimu.” Ini adalah bentuk saling mendoakan dan menguatkan ikatan sosial di antara umat muslim.
-
Jaga Kebersihan: Selain adab suara, penting juga untuk menjaga kebersihan. Pastikan untuk tidak membiarkan sisa makanan keluar saat bersendawa, atau cairan saat bersin, dengan menutup mulut dan hidung.
Adab yang Kecil, Pengaruh yang Besar
Sering kali, kita meremehkan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dari tindakan-tindakan kecil itulah kualitas diri kita diukur. Ketika kita mampu menjaga adab dalam hal-hal kecil seperti bersin dan bersendawa, itu menunjukkan bahwa kita peduli terhadap orang lain dan berusaha untuk tidak mengganggu kenyamanan mereka.
Adab yang baik dalam situasi kecil ini, seiring waktu, akan memperkuat karakter kita sebagai pribadi yang berakhlak mulia. Inilah yang menjadi salah satu tujuan besar dari ajaran Islam: menjadikan setiap umatnya sebagai pribadi yang membawa kedamaian, ketenangan, dan kebaikan dalam interaksi sehari-hari.
Yuk, Jaga Adab Bersama-sama!
Mari kita mulai dari sekarang untuk lebih memperhatikan adab kita, bahkan dalam hal-hal kecil seperti bersin dan bersendawa. Setiap langkah yang kita ambil dalam menjaga adab adalah bentuk penghormatan kita kepada sesama dan tanda bahwa kita menghargai setiap ajaran yang diberikan oleh Rasulullah ﷺ.
Dengan menjaga adab, kita tidak hanya berperilaku baik terhadap sesama manusia, tetapi juga mendapatkan pahala dari Allah SWT. Jadi, mulai hari ini, mari kita biasakan diri untuk menjaga sopan santun dalam setiap aspek kehidupan, sekecil apa pun itu.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.