Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Setiap hari kita dihadapkan pada berbagai pilihan amalan yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tentu kita tahu bahwa menjalankan ibadah wajib adalah yang paling utama. Namun, tahukah kamu ada satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah setelah melaksanakan kewajiban kita? Rasulullah ﷺ bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah setelah kewajiban adalah memasukkan kebahagiaan kepada sesama muslim.”
(HR. Thabrani)
Kebahagiaan sebagai Ibadah
Membahagiakan orang lain mungkin terdengar sederhana, tapi sebenarnya itu adalah salah satu bentuk ibadah yang paling mulia. Ketika kita membuat seseorang tersenyum atau merasa senang, Allah SWT melihatnya sebagai amalan yang besar. Islam mengajarkan bahwa menebar kebahagiaan bukan hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga membawa keberkahan dan pahala besar bagi diri kita sendiri.
Bagaimana Cara Menyebarkan Kebahagiaan?
Membawa kebahagiaan kepada orang lain tidak selalu membutuhkan hal yang besar atau mewah. Kadang, hal-hal kecil justru memberikan dampak yang luar biasa. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menyebarkan kebahagiaan:
- Tersenyum kepada Orang Lain: Senyum adalah bentuk kebaikan paling mudah dan tidak membutuhkan biaya. Senyum bisa mencerahkan hari seseorang dan memberikan kehangatan dalam interaksi.
- Memberikan Bantuan: Tindakan kecil seperti membantu seseorang membawa barang, memberikan jalan kepada orang lain, atau membantu meringankan beban mereka bisa menjadi sumber kebahagiaan yang besar.
- Menyampaikan Perkataan yang Baik: Kata-kata yang lembut, pujian yang tulus, atau sekadar menyapa dengan ramah dapat membuat hati orang lain senang. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa perkataan baik adalah bentuk sedekah.
- Berbagi Rezeki: Jika kita memiliki rezeki lebih, berbagi dengan orang yang membutuhkan juga merupakan cara menyebarkan kebahagiaan. Tidak harus dalam jumlah besar, sekecil apa pun bantuan itu, akan membawa kebaikan bagi yang menerima.
- Mendengarkan dengan Tulus: Terkadang, yang dibutuhkan seseorang hanyalah telinga yang mau mendengar. Menjadi pendengar yang baik saat orang lain sedang bercerita atau curhat adalah bentuk perhatian yang bisa membuat hati mereka lebih tenang.
Keutamaan Membahagiakan Orang Lain
Saat kita berusaha untuk membuat orang lain bahagia, sesungguhnya kita juga sedang memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Setiap senyum, rasa syukur, dan kebahagiaan yang kita ciptakan untuk orang lain akan menjadi pahala yang berkelanjutan. Lebih dari itu, tindakan kecil tersebut bisa membawa dampak positif yang luas—dari memperkuat persaudaraan hingga menciptakan lingkungan yang harmonis.
Yuk, Jadikan Kebahagiaan sebagai Amalan Harian!
Kita tidak perlu menunggu momen besar untuk bisa menyebarkan kebahagiaan. Setiap hari adalah kesempatan untuk melakukan amalan yang paling dicintai Allah. Mari kita mulai dari hal-hal kecil, dari lingkungan terdekat kita, untuk menjadi sumber kebahagiaan bagi orang lain. Semoga dengan niat tulus, setiap tindakan kebaikan kita dapat mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.