Cintailah untuk Orang Lain Apa yang Kamu Cintai untuk Dirimu Sendiri

Rasulullah ﷺ bersabda:
“أَحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ”
(Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dalam kitab Al-Tarikh)

Hadis ini mengandung pelajaran besar tentang cinta kasih, empati, dan kepedulian terhadap sesama. Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa kebahagiaan bukan hanya tentang diri kita sendiri, tetapi juga tentang bagaimana kita memperlakukan orang lain. Apa pun yang kita inginkan untuk diri kita—baik itu kebaikan, kasih sayang, atau kebahagiaan—kita harus berusaha memberikan hal yang sama kepada orang di sekitar kita.

Pesan Utama Hadis: Saling Mencintai dengan Ikhlas

Mari kita renungkan lebih dalam pesan dari hadis ini. Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Jika kita menginginkan kebaikan, kenyamanan, atau perlakuan yang baik, kita juga harus memberikan itu kepada orang lain. Ini adalah esensi dari persaudaraan dan empati dalam Islam.

Bayangkan betapa damainya dunia jika semua orang menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang akan memperlakukan satu sama lain dengan kebaikan, hormat, dan cinta kasih, sehingga tercipta komunitas yang penuh kedamaian dan harmoni. Continue reading “Cintailah untuk Orang Lain Apa yang Kamu Cintai untuk Dirimu Sendiri”

Rabiul Awal: Waktu Terbaik untuk Menghidupkan Cinta pada Nabi Muhammad ﷺ

Kalau di postingan sebelumnya kita sudah bahas pentingnya bulan Rabiul Awal, sekarang kita lanjut yuk, dengan lebih banyak cara praktis buat menunjukkan cinta kita kepada Nabi Muhammad ﷺ. Pastinya, bulan ini jadi momen yang pas banget buat kita semua lebih mendekatkan diri pada ajaran dan teladan beliau!

Cinta Nabi = Cinta Kehidupan yang Lebih Baik

Cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ bukan cuma soal perasaan, tapi juga tentang bagaimana kita menerapkan ajaran dan teladan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Setiap langkah kecil yang kita ambil bisa menjadi bentuk cinta kepada beliau dan tentunya membawa kita ke arah yang lebih baik. Nah, kira-kira apa aja sih yang bisa kita lakukan?

1. Terapkan Kebaikan Sederhana Setiap Hari

Kadang, kita berpikir bahwa berbuat baik itu harus dengan hal-hal besar, padahal nggak selalu begitu. Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan bahwa senyuman kepada sesama juga sudah termasuk sedekah. Jadi, ayo mulai dari hal-hal kecil, seperti:

  • Senyum kepada teman atau orang yang kita temui.
  • Mengucapkan salam saat bertemu.
  • Membantu orang lain walaupun hanya sekecil apapun.
  • Memberikan semangat kepada orang-orang di sekitar kita.

Tindakan-tindakan sederhana ini bisa bikin dunia sekitar kita jadi lebih ceria dan penuh cinta. Plus, kita juga dapat pahala lho! Continue reading “Rabiul Awal: Waktu Terbaik untuk Menghidupkan Cinta pada Nabi Muhammad ﷺ”

Bulan Rabiul Awal: Bulan Penuh Cinta dan Teladan dari Nabi Muhammad ﷺ

Halo, sahabat semua! Sudah tahu belum, kalau bulan Rabiul Awal itu istimewa banget? Yup, di bulan ini, kita memperingati kelahiran manusia paling mulia, Rasulullah Muhammad ﷺ, yang dikenal sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Bulan Rabiul Awal ini bukan cuma soal perayaan, tapi juga momen untuk kita semakin mengenal, mencintai, dan meneladani Nabi ﷺ dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita simak apa saja yang bisa kita lakukan untuk menyambut bulan yang penuh berkah ini!

Kenapa Rabiul Awal Itu Penting?

Pada tanggal 12 Rabiul Awal, lahirlah Nabi Muhammad ﷺ di Kota Makkah. Kehadiran beliau membawa cahaya dan petunjuk bagi kita semua. Nabi ﷺ adalah sosok yang sabar, bijaksana, penuh kasih sayang, dan memiliki sifat-sifat luar biasa yang patut kita contoh. Bulan ini jadi kesempatan spesial buat kita untuk mengingat teladan beliau dan menjadikan hidup kita lebih baik. Continue reading “Bulan Rabiul Awal: Bulan Penuh Cinta dan Teladan dari Nabi Muhammad ﷺ”

Mata Pelajaran Tahfidz Marhalah Khamisah

Mata Pelajaran

  1. Hafalan Al Quran 11~15
  2. Fiqh (Matan Ghayah wa Taqrib)

TSAQAFAH

  1. EQKN

KUTUBUSSITTAH

  1. Sunan at-Tirmidzi
  2. Sunan Ibnu Majah

Kitab Utama

  • Matan Ghayah Wa Taqrib

Kitab fiqh yang menjadi referensi utama bagi banyak pesantren. Kitab ini menguraikan hukum-hukum dasar fiqh dalam bentuk matan ringkas yang mencakup berbagai aspek ibadah dan muamalah.

Tsaqafah.

  • EQKN

Kitab ini berisi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis tentang Entrepreneur.

Kutubussittah

  • Sunan at-Tirmidzi
  • Sunan Ibnu Majah

Mata Pelajaran Qira’atul Kutub Marhalah Khamisah

Mata Pelajaran

  1. Ushul Fiqh (Qawaid Al-Asasiyah fi Ushul Al-Fiqh)
  2. 1/4 kedua Tafsir (Tafsir Jalalain) & Nahwu Tathbiqi
  3. Ulumul Quran (Qowaidul Asasiyy-ah Fii Ulumil Qur’an)
  4. Faraidh (Fiqhul mawarits)
  5. Tafsir (Kaifa Nata’amal Al-Qur’an)
  6. Hafalan Al-Qur’an Juz 1

TSAQAFAH

  1. EQKN

KUTUBUSSITTAH

  1. Sunan Abu Daud
  2. Sunan Nasai

Kitab Utama

  • Ushul Fiqh (Qawaid Al-Asasiyah fi Ushul Al-Fiqh)
    Kitab ini membahas tentang dasar-dasar ilmu Ushul Fiqh, yang merupakan ilmu penting dalam memahami bagaimana hukum-hukum Islam diambil dari dalil-dalil syar’i. Buku ini menyajikan kaidah-kaidah penting dalam Ushul Fiqh yang digunakan oleh para ulama untuk menetapkan hukum syariat. Pembahasannya mencakup sumber-sumber hukum Islam seperti Al-Qur’an, Sunnah, Ijma’, dan Qiyas, serta metode penarikan hukum dari sumber-sumber tersebut.

  • Tafsir (Tafsir Jalalain)
    Tafsir Jalalain adalah tafsir Al-Qur’an yang sangat populer dan sederhana, disusun oleh dua ulama besar, Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti. Tafsir ini terkenal karena penjelasannya yang ringkas dan mudah dipahami. Dalam buku ini, ayat-ayat Al-Qur’an dijelaskan dengan bahasa yang singkat namun padat, mencakup tafsir makna kata per kata serta konteks ayat-ayat tersebut.

  • Nahwu Tathbiqi
    Nahwu Tathbiqi adalah kitab yang membahas tentang nahwu, yaitu ilmu tata bahasa Arab. Buku ini memfokuskan pada aspek penerapan dari aturan-aturan nahwu yang dipelajari, dengan tujuan memudahkan pembaca untuk menerapkan tata bahasa Arab dengan benar dalam membaca dan menulis. Kitab ini sering digunakan dalam lingkungan pendidikan untuk meningkatkan pemahaman praktis bahasa Arab.

  • Ulumul Quran (Qowaidul Asasiyy-ah Fii Ulumil Qur’an)
    Kitab ini membahas ilmu-ilmu yang terkait dengan Al-Qur’an, atau yang dikenal dengan Ulumul Qur’an. Di dalamnya dijelaskan berbagai aspek seperti sejarah turunnya Al-Qur’an, cara pengumpulan mushaf, tafsir, nasikh-mansukh, dan berbagai cabang ilmu lain yang terkait dengan pemahaman Al-Qur’an. Kitab ini memberikan fondasi dasar dalam memahami kedalaman dan luasnya kajian Al-Qur’an.

  • Faraidh (Fiqhul Mawarits)
    Faraidh atau Fiqhul Mawarits adalah ilmu yang membahas tentang pembagian warisan dalam hukum Islam. Kitab ini menjelaskan bagaimana harta warisan harus dibagi di antara ahli waris sesuai dengan ketentuan syariat. Topik-topik yang dibahas meliputi ahli waris yang berhak menerima bagian, proporsi yang ditentukan, dan berbagai kondisi yang mempengaruhi pembagian warisan.

  • Tafsir (Kaifa Nata’amal Al-Qur’an)
    Kitab ini mengajarkan tentang cara berinteraksi dengan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini menekankan pentingnya memahami Al-Qur’an tidak hanya dari segi bacaannya, tetapi juga dalam pengamalan isinya. Kitab ini mendorong pembaca untuk memperlakukan Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup yang relevan dengan tantangan zaman modern.

Saqafah

  • EQKN

Kitab ini berisi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis tentang Entrepreneur.

Kutubusittah

    • Sunan Abu Daud: Koleksi hadis yang disusun oleh Imam Abu Daud. Kitab ini berisi hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum Islam (fiqih).
    • Sunan an-Nasa’i: Disusun oleh Imam An-Nasa’i, kitab ini dianggap sebagai salah satu kitab hadis yang memiliki metodologi seleksi hadis yang ketat, sehingga termasuk dalam kutubusittah. Sunan An-Nasa’i juga lebih banyak berfokus pada hadis yang berkaitan dengan aspek-aspek ibadah dan hukum Islam.

Mata Pelajaran Qira’atul Kutub Marhalah Rabi’ah

Mata Pelajaran

  1. 1/4 pertama Tafsir (Tafsir Jalalain) & Nahwu Tathbiqi
  2. Mustholah (Taqrirat saniyah fi halli alfadz baiquniyah)
  3. Nahwu (Mutamimah)
  4. Qawaid Al-Fiqhiyyah (Mabadi Awaliyah)
  5. Hafalan Al-Qur’an Juz 28

TSAQAFAH

  1. EQKN

KUTUBUSSITTAH

  1. Sunan Abu Daud
  2. Sunan Nasai
  • Tafsir Jalalain (Tafsir)

Tafsir Jalalain adalah kitab tafsir yang sangat terkenal dan digunakan secara luas di berbagai pesantren. Disusun oleh dua ulama besar, Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti, kitab ini menyederhanakan pemahaman Al-Qur’an dengan penjelasan yang singkat namun mendalam. Kitab ini sering dijadikan dasar untuk mempelajari tafsir secara bertahap, terutama bagi pemula dalam ilmu tafsir.

  • Nahwu Tathbiqi (Nahwu)

Nahwu Tathbiqi adalah metode pembelajaran ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) yang aplikatif. Buku ini mengajarkan kaidah-kaidah nahwu dengan langsung mempraktikkannya dalam konteks kalimat bahasa Arab. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelajar dalam memahami dan menerapkan aturan-aturan nahwu dengan benar dalam pembacaan dan penulisan bahasa Arab.

  • Taqrirat Saniyah fi Halli Alfadz Baiquniyah (Mustholah)

Kitab ini merupakan salah satu syarah (penjelasan) dari Manzhumah Baiquniyah, sebuah matan (naskah) dalam ilmu Mustholah Hadis yang menguraikan berbagai istilah hadis seperti sahih, hasan, dan dhaif. Taqrirat Saniyah memberikan penjelasan lebih detail dan mengurai lafadz-lafadz yang terdapat dalam Baiquniyah, sehingga memudahkan pemahaman tentang ilmu hadis dan klasifikasinya.

  • Mutamimah (Nahwu)

Mutamimah al-Ajurumiyyah merupakan lanjutan dari kitab Al-Ajurumiyyah yang berisi tentang ilmu nahwu. Kitab ini dirancang untuk pelajar tingkat lanjut setelah memahami dasar-dasar ilmu nahwu, memberikan tambahan aturan-aturan gramatikal yang lebih kompleks. Kitab ini sering digunakan sebagai materi lanjutan setelah mempelajari dasar-dasar nahwu.

  • Mabadi Awaliyah (Qawaid Al-Fiqhiyyah)

Mabadi Awaliyah adalah kitab dasar dalam ilmu Qawaid al-Fiqhiyyah (kaidah-kaidah fikih). Kitab ini membahas prinsip-prinsip dasar fikih yang digunakan untuk memahami bagaimana hukum Islam diterapkan dalam berbagai situasi. Kaidah-kaidah ini membantu dalam istinbat (pengambilan hukum) dari sumber-sumber utama seperti Al-Qur’an dan Hadis.

Saqafah

  • EQKN

Kitab ini berisi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis tentang Entrepreneur.

Kutubusittah

  • Sunan Abu Daud: Koleksi hadis yang disusun oleh Imam Abu Daud. Kitab ini berisi hadis-hadis yang berkaitan dengan hukum Islam (fiqih).
  • Sunan an-Nasa’i: Disusun oleh Imam An-Nasa’i, kitab ini dianggap sebagai salah satu kitab hadis yang memiliki metodologi seleksi hadis yang ketat, sehingga termasuk dalam kutubusittah. Sunan An-Nasa’i juga lebih banyak berfokus pada hadis yang berkaitan dengan aspek-aspek ibadah dan hukum Islam.

Mendidik Anak dengan Cinta Nabi, Keluarganya, dan Al-Qur’an

Sebagai orang tua atau calon orang tua, tentu kita semua menginginkan anak-anak yang tidak hanya sukses di dunia, tapi juga berakhlak mulia dan dekat dengan Allah. Rasulullah ﷺ memberikan panduan yang luar biasa dalam mendidik anak, yakni dengan menanamkan tiga hal penting. Inilah sabda beliau yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib:

عَن عَلِيٍّ كَرَّمَ اللهُ وَجْهَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: أَدِّبُوا أَوْلَادَكُمْ عَلَى ثَلَاثِ خِصَالٍ: حُبِّ نَبِيِّكُمْ، وَحُبِّ أَهْلِ بَيْتِهِ، وَقِرَاءَةِ القُرْآنِ، فَإِنَّ حَمَلَةَ القُرْآنِ فِي ظِلِّ اللهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ مَعَ أَنْبِيَائِهِ وَأَصْفِيَائِهِ (رواه الطبراني)

“Dari Ali Karramallahu Wajhah, Nabi ﷺ bersabda: Didiklah anak-anak kalian dengan tiga hal: cinta kepada Nabi kalian, cinta kepada keluarganya, dan membaca Al-Qur’an. Karena sesungguhnya para penghafal Al-Qur’an akan berada di bawah naungan Allah pada hari di mana tiada naungan selain naungan-Nya, bersama para nabi dan orang-orang pilihan-Nya.”
(HR. Ath-Thabrani)

Mengapa Tiga Hal Ini Penting?

Continue reading “Mendidik Anak dengan Cinta Nabi, Keluarganya, dan Al-Qur’an”

Allah Itu Indah dan Mencintai Keindahan – Yuk, Jadikan Hidup Lebih Indah!

Dalam Islam, keindahan adalah sesuatu yang sangat dihargai. Allah, Sang Pencipta alam semesta, adalah sumber dari segala keindahan. Rasulullah ﷺ mengingatkan kita bahwa Allah itu indah dan mencintai segala bentuk keindahan. Berikut sabda beliau:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الجَمَالَ (رواه مسلم)

“Rasulullah ﷺ bersabda: Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan.”
(HR. Muslim)

Apa Makna Keindahan dalam Islam?

Keindahan dalam Islam tidak hanya terbatas pada penampilan fisik atau estetika, tetapi juga mencakup keindahan hati, perilaku, dan akhlak. Allah mencintai segala hal yang indah, baik itu dari cara kita berpakaian, berbicara, bersikap, hingga menjaga kebersihan dan lingkungan di sekitar kita.

Hikmah dari Hadits Ini

  1. Keindahan Lahir dan Batin: Islam mengajarkan kita untuk menjaga keindahan lahir seperti kebersihan dan penampilan yang baik. Namun, yang lebih penting adalah keindahan batin—yakni akhlak yang mulia, keikhlasan, dan kebaikan hati.
  2. Menjaga Keseimbangan: Allah menyukai keindahan, tapi keindahan itu harus seimbang antara dunia dan akhirat. Kita boleh tampil rapi dan indah, namun tetap harus rendah hati, tidak sombong, dan selalu bersyukur atas segala nikmat-Nya.
  3. Keindahan dalam Segala Hal: Hadits ini mengajarkan kita untuk selalu mencari keindahan dalam setiap aspek kehidupan. Entah itu dalam beribadah, bergaul dengan sesama, atau bahkan dalam pekerjaan sehari-hari, Allah menyukai jika kita melakukannya dengan indah dan sebaik mungkin.

Bagaimana Mewujudkan Keindahan dalam Hidup?

Continue reading “Allah Itu Indah dan Mencintai Keindahan – Yuk, Jadikan Hidup Lebih Indah!”