Bulan Sya’ban: Waktu Istimewa Menuju Ramadhan

Bulan Sya’ban adalah bulan penuh keberkahan yang sering dilupakan banyak orang. Namun, bagi Rasulullah ﷺ, bulan ini memiliki makna yang sangat istimewa. Ia menjadi jembatan spiritual menuju Ramadhan dan waktu untuk memperbaiki serta meningkatkan amal sebelum memasuki bulan suci.

Kenapa Bulan Sya’ban Begitu Penting?

  1. Bulan Pengangkatan Amal
    Dalam sebuah hadits, Rasulullah ﷺ bersabda:
    عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ؟ فَقَالَ: ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ.
    “Usamah bin Zaid berkata, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ, ‘Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa di bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban.’ Rasulullah ﷺ menjawab, ‘Bulan itu adalah bulan yang dilalaikan oleh banyak orang, yaitu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Di bulan itu amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam, dan aku suka jika amalanku diangkat sementara aku dalam keadaan berpuasa.’” (HR. An-Nasa’i)

Continue reading “Bulan Sya’ban: Waktu Istimewa Menuju Ramadhan”