Banyak orang mengira, jika setelah beribadah hatinya terasa tenang, maka itu pertanda amalnya diterima. Namun para ulama mengajarkan kita untuk tidak cepat puas. Karena diterimanya amal bukan diukur dari rasa nyaman setelahnya, tapi dari buah perubahan yang terjadi setelah ibadah itu dilakukan.
Mari kita pelajari bersama: bagaimana cara mengenali bahwa ibadah kita bukan sekadar rutinitas kosong, tapi benar-benar diterima oleh Allah?
1. Ada Perubahan Positif Setelah Beribadah
Imam Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata:
“Balasan dari amal kebaikan adalah kebaikan setelahnya. Siapa yang shalat lalu setelahnya rajin bersedekah, membaca Al-Qur’an, menjaga lisan, maka itu tanda bahwa shalatnya diterima.”
Ramadhan yang benar-benar membekas akan membuat seseorang menjaga ibadah bahkan setelah bulan suci itu berakhir. Shalat yang diterima akan menjauhkan kita dari kemungkaran. Amal yang diterima melahirkan amal berikutnya. Continue reading “Tanda-Tanda Amal Diterima: Bukan Sekadar Rasa Tenang Setelah Beribadah”