Di era sekarang, orang berbondong-bondong mengejar kecerdasan intelektual (IQ) dan keahlian teknis. Tapi tahukah kamu? Salah satu kunci keberhasilan dunia–akhirat justru ada pada kecerdasan emosional (EQ) — kemampuan mengelola hati dan memahami emosi, baik diri sendiri maupun orang lain.
Dan Islam telah mengenalkan konsep ini sejak 1400 tahun yang lalu, melalui sosok paling sempurna: Nabi Muhammad ﷺ.
Rasulullah: Sosok EQ Tertinggi
Bayangkan, seorang pemimpin yang:
-
Dilempari batu oleh penduduk Thaif, tapi malah mendoakan mereka.
-
Dicaci oleh kaum Quraisy, namun tetap memanggil mereka dengan lembut.
-
Melihat sahabatnya marah, beliau berkata, “La taghdhob” (Jangan marah) — diulang hingga tiga kali. (HR. Bukhari)
Beliau tak hanya mengajarkan kesabaran, tapi juga memperagakannya setiap hari. Itulah kecerdasan emosional sejati. Continue reading “Kecerdasan Emosional dalam Islam: Bekal Jiwa yang Terlupakan”