Perang Uhud.
Panah berterbangan. Pedang saling beradu. Debu dan darah memenuhi udara.
Tiba-tiba, seseorang melangkah dengan tenang, mengikatkan sorban merah di kepalanya.
Semua sahabat tahu: jika Abu Dujanah sudah mengikat sorban merahnya, itu tanda “tidak akan mundur kecuali menang atau mati syahid.”
Pedang dari Rasulullah ﷺ
Sebelum perang dimulai, Nabi ﷺ menawarkan pedangnya dan bertanya:
“Siapa yang akan mengambil pedang ini dan menunaikan haknya?”
Banyak sahabat berdiri. Tapi Nabi diam.
Hingga Abu Dujanah bangkit dan berkata:
“Aku akan menunaikan haknya, wahai Rasulullah.”
Nabi pun menyerahkan pedang itu kepadanya.
Dan benar saja—dengan pedang itu, Abu Dujanah menembus barisan musuh, melindungi Nabi ﷺ, dan bertempur seperti singa lapar yang menjaga pemimpinnya. Continue reading “Abu Dujanah – Singa Perang dengan Sorban Merah”