Nama Khabbab bin Al-Aratt mungkin tidak sepopuler sahabat besar lainnya, namun keteguhannya dalam mempertahankan iman menjadikannya salah satu tokoh yang patut dikenang dalam sejarah Islam. Ia adalah simbol kesabaran dan keistiqamahan di tengah penderitaan yang luar biasa.
Dari Budak Menjadi Pejuang
Khabbab berasal dari suku Tamim, namun semasa muda ia ditawan dan dijual di Makkah hingga menjadi budak milik seorang wanita Quraisy. Ketika Islam datang, Khabbab termasuk di antara orang-orang pertama yang memeluk Islam, bahkan sebelum Umar bin Khattab masuk Islam.
Keislamannya membuat majikannya marah besar. Ia disiksa dengan kejam — disetrika punggungnya dengan besi panas hingga kulitnya mengelupas. Namun, Khabbab tidak pernah mundur dari kalimat tauhid. Continue reading “Khabbab bin Al-Aratt – Keteguhan dalam Siksaan Demi Iman”