Nusaibah binti Ka’ab – Singa Betina di Perang Uhud

Dalam sejarah Islam, ketika nama-nama pahlawan disebut, seringkali kita membayangkan para lelaki gagah.
Tapi di tengah medan Perang Uhud, ada satu perempuan yang berdiri gagah di garis depan – bahkan ketika banyak sahabat laki-laki terpukul mundur.

Dialah Nusaibah binti Ka’ab, atau lebih dikenal sebagai Ummu ‘Imarah.


 Dari Merawat Pasukan, Beralih Mengangkat Pedang

Awalnya, Nusaibah datang ke Uhud untuk mengobati prajurit yang terluka dan memberi minum.
Tapi ketika pasukan Muslim terpukul, dan keselamatan Nabi ﷺ terancam…

 Nusaibah meletakkan kendi airnya, dan meraih pedang serta tameng.

Ia berdiri melingkupi tubuh Rasulullah, menangkis serangan demi serangan.

Rasulullah bersabda:
“Setiap kali aku menoleh ke kanan atau ke kiri, aku melihat Nusaibah bertarung melindungiku.”

Continue reading “Nusaibah binti Ka’ab – Singa Betina di Perang Uhud”

Nafisah binti Al-Hasan – Pengusaha Dermawan, Guru Para Ulama

Keturunan Nabi, Berjiwa Mandiri

Nafisah binti Al-Hasan adalah cicit Rasulullah ﷺ dari jalur Hasan bin Ali. Ia lahir dari keluarga mulia, namun memilih hidup sederhana, penuh ilmu, dan aktif secara ekonomi dan sosial.

Meski dikenal luas sebagai ahli ibadah dan guru dari para ulama besar seperti Imam Asy-Syafi’i, Nafisah juga tercatat sebagai perempuan mandiri yang aktif dalam kegiatan ekonomi. Continue reading “Nafisah binti Al-Hasan – Pengusaha Dermawan, Guru Para Ulama”

Amanah yang Mengguncang Langit dan Bumi: Tafsir QS. Al-Ahzab Ayat 72

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanah itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya. Lalu dipikullah amanah itu oleh manusia. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat bodoh.”

(QS. Al-Ahzab: 72)

Ayat ini sering dibaca, tapi jarang benar-benar direnungkan. Allah menceritakan bagaimana langit, bumi, dan gunung—makhluk besar yang kokoh—menolak memikul amanah, karena beratnya tanggung jawab itu. Tapi manusia menerimanya.

Pertanyaannya: apa sebenarnya amanah itu?
Dan mengapa kita masih sering menyepelekannya? Continue reading “Amanah yang Mengguncang Langit dan Bumi: Tafsir QS. Al-Ahzab Ayat 72”

Wisudawan Santri Angkatan ke-2 Ruhama Al Fajar

Alhamdulillah, selamat dan sukses kami ucapkan kepada ananda Kodiron dan M. Rizky Adrian Lubis, santri Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar, atas kelulusan dan pencapaian yang membanggakan ini.

Semoga ilmu yang telah dipelajari menjadi cahaya dalam kehidupan, mengantarkan pada keberkahan, serta menjadi bekal untuk terus menebar kebaikan dan manfaat di tengah masyarakat.

Kami bangga melihat proses panjang, perjuangan, dan perubahan yang telah kalian lewati selama di pesantren. Semoga tetap rendah hati, istiqomah dalam kebaikan, dan menjadi pribadi yang membawa maslahat di manapun berada.

 

“Wisuda bukan akhir dari perjalanan, tapi awal dari perjuangan baru.”

Khabab bin Al-Arat – Sang Guru dalam Siksaan

Bayangkan… tubuhmu dibakar dengan bara api, punggungmu diseret di atas kerikil panas, tapi mulutmu tetap melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an.

Itulah Khabab bin Al-Arat, sahabat Nabi ﷺ yang dikenal karena keteguhan imannya yang tak tergoyahkan, meskipun disiksa dengan sangat kejam oleh majikannya di awal Islam.


 Dikenal Sebagai Guru Rahasia Sahabat

Khabab bukan orang terpandang. Ia adalah budak miskin dari kalangan lemah. Tapi ia punya satu hal yang sangat berharga:

Ilmu dan kecintaan pada Al-Qur’an.

Saat Islam masih disebarkan secara diam-diam, Khabab menjadi guru rahasia bagi Fatimah binti Khattab dan suaminya Said bin Zaid – sebelum Umar bin Khattab masuk Islam.

Bayangkan…
Di saat dirinya sendiri dikejar-kejar dan disiksa, ia tetap mengajarkan Al-Qur’an secara sembunyi-sembunyi. Continue reading “Khabab bin Al-Arat – Sang Guru dalam Siksaan”

Al-Miqdad bin Amr – Pebisnis Cermat, Pejuang Gagah, dan Sahabat Setia

Bukan Hanya Prajurit, Tapi Juga Pemikir Ekonomi

Al-Miqdad bin Amr adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang pertama memeluk Islam. Ia terkenal karena keberaniannya di medan perang — termasuk dalam Perang Badar, Uhud, dan Khandaq.

Namun tak banyak yang tahu, di balik keberaniannya, Al-Miqdad juga seorang wirausahawan yang cermat dan sederhana. Ia hidup mandiri, tidak menggantungkan diri pada pemberian, dan berdagang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.

Ia dikenal sangat berhati-hati dalam hal pengelolaan harta, bahkan setelah masa kejayaan Islam dan harta ghanimah mengalir deras. Continue reading “Al-Miqdad bin Amr – Pebisnis Cermat, Pejuang Gagah, dan Sahabat Setia”

Jangan Pernah Putus Asa: Tafsir QS. Az-Zumar Ayat 53

“Katakanlah (wahai Muhammad), ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.’”

(QS. Az-Zumar: 53)

Ayat ini adalah salah satu ayat paling menenangkan dalam Al-Qur’an. Allah memanggil kita—bukan dengan kata “wahai manusia berdosa,” tetapi dengan lembut: “Wahai hamba-hamba-Ku…”

Ini bukan sekadar panggilan, tapi pelukan ilahi bagi siapa pun yang sedang merasa terlalu kotor, terlalu jauh, terlalu rusak untuk kembali. Continue reading “Jangan Pernah Putus Asa: Tafsir QS. Az-Zumar Ayat 53”

Rufaidah Al-Aslamiyah – Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

Di medan-medan perang, saat panah-panah beterbangan dan luka berdarah belum sempat dijahit, muncullah seorang perempuan yang tidak mengangkat pedang, tapi menjadi pahlawan dengan kasih sayang dan kepeduliannya.

Dialah Rufaidah Al-Aslamiyah – wanita yang dikenal sebagai perawat pertama dalam Islam.


 Siapa Rufaidah?

▪️ Ia adalah wanita dari kaum Anshar, cerdas, empatik, dan penuh dedikasi.
▪️ Ia mempelajari ilmu pengobatan secara otodidak, dari ayahnya yang seorang tabib.
▪️ Ketika Islam datang, ia wakafkan ilmunya untuk melayani umat. Continue reading “”

Jabir bin Abdillah – Pedagang Muda, Murid Nabi, Dermawan Madinah

Pedagang Sejak Usia Muda

Jabir bin Abdillah adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang paling muda dan sangat aktif. Ia ikut dalam lebih dari 19 peperangan bersama Rasulullah, termasuk Perang Uhud dan Khandaq.

Namun, selain dikenal sebagai prajurit dan perawi hadis, Jabir juga adalah seorang pedagang. Ia membantu ekonomi keluarganya sejak usia muda. Ayahnya gugur dalam perang, meninggalkan banyak tanggungan dan utang. Jabirlah yang kemudian menanggung semua itu dengan berdagang. Continue reading “Jabir bin Abdillah – Pedagang Muda, Murid Nabi, Dermawan Madinah”

Jangan Merasa Sendiri: Tafsir QS. At-Taubah Ayat 40

“…Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita…”

(QS. At-Taubah: 40)

Ayat ini bukan hanya potongan kisah hijrah Nabi Muhammad ﷺ dan Abu Bakar Ash-Shiddiq dari Makkah ke Madinah. Ia adalah pelipur hati untuk siapa pun yang merasa sendiri, tertekan, atau terasing dalam perjuangannya.

Di tengah pelarian ke Gua Tsur, saat pasukan Quraisy nyaris menemukan mereka, Abu Bakar diliputi rasa khawatir. Bukan karena takut pada dirinya sendiri, tapi takut jika Rasulullah ﷺ tertangkap. Lalu turunlah kalimat penenang dari lisan Nabi:
“Laa tahzan, innallaha ma’ana.”

Makna yang Lebih Dalam

Menurut Tafsir Al-Jalalain, ayat ini adalah bukti kedekatan ilahi pada hamba-Nya yang tulus berjuang. Allah tidak meninggalkan hamba yang memilih jalan-Nya, meski seluruh dunia terasa memusuhi.

Tafsir Ibnu Katsir juga menegaskan bahwa “kebersamaan Allah” dalam ayat ini adalah bentuk pertolongan, perlindungan, dan bimbingan khusus dari-Nya. Artinya, saat semua pintu tertutup, Allah akan membuka jalan dari arah yang tak disangka. Continue reading “Jangan Merasa Sendiri: Tafsir QS. At-Taubah Ayat 40”