Tanda-Tanda Amal Diterima: Bukan Sekadar Rasa Tenang Setelah Beribadah

Banyak orang mengira, jika setelah beribadah hatinya terasa tenang, maka itu pertanda amalnya diterima. Namun para ulama mengajarkan kita untuk tidak cepat puas. Karena diterimanya amal bukan diukur dari rasa nyaman setelahnya, tapi dari buah perubahan yang terjadi setelah ibadah itu dilakukan.

Mari kita pelajari bersama: bagaimana cara mengenali bahwa ibadah kita bukan sekadar rutinitas kosong, tapi benar-benar diterima oleh Allah?


 1. Ada Perubahan Positif Setelah Beribadah

Imam Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata:

“Balasan dari amal kebaikan adalah kebaikan setelahnya. Siapa yang shalat lalu setelahnya rajin bersedekah, membaca Al-Qur’an, menjaga lisan, maka itu tanda bahwa shalatnya diterima.”

Ramadhan yang benar-benar membekas akan membuat seseorang menjaga ibadah bahkan setelah bulan suci itu berakhir. Shalat yang diterima akan menjauhkan kita dari kemungkaran. Amal yang diterima melahirkan amal berikutnya. Continue reading “Tanda-Tanda Amal Diterima: Bukan Sekadar Rasa Tenang Setelah Beribadah”

Entrepreneur Teladan: Hakim bin Hizam — Kaya Sejak Jahiliyah, Mulia Karena Islam

Pedagang Sukses Sejak Sebelum Islam

Hakim bin Hizam adalah keponakan dari Khadijah binti Khuwailid, istri Rasulullah ﷺ. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses jauh sebelum datangnya Islam. Hakim memulai usahanya di Makkah sebagai pedagang tekstil, parfum, dan barang-barang dagangan dari Syam dan Yaman.

Ia menjalankan bisnis dengan kejujuran dan kepercayaan, bahkan disegani di kalangan Quraisy.

Continue reading “Entrepreneur Teladan: Hakim bin Hizam — Kaya Sejak Jahiliyah, Mulia Karena Islam”

Shurahbil bin Hasanah: Panglima Sunyi yang Menaklukkan Tanpa Sorotan

Di medan-medan perang awal Islam, nama Shurahbil bin Hasanah mungkin tidak sefamiliar Khalid bin Walid atau Amr bin al-As. Tapi siapa sangka, di balik sosok tenang dan tak banyak bicara ini, tersimpan kekuatan strategi, keberanian, dan kerendahan hati yang luar biasa.

Siapa Shurahbil?

Shurahbil adalah salah satu sahabat Nabi ﷺ yang hijrah ke Habasyah dan kemudian ke Madinah. Ia termasuk dari tokoh awal yang memeluk Islam dan turut berjuang di berbagai ekspedisi penting. Namanya kerap tak disebut, tapi kiprahnya mengisi lembar sejarah Islam yang besar.

Ia adalah panglima perang dalam penaklukan Syam. Ia ikut serta dalam Perang Yarmuk — dan justru menjadi salah satu aktor utama di balik kemenangan besar Islam saat itu.

Tapi yang paling luar biasa darinya bukan hanya strategi perangnya — melainkan ketulusannya untuk tak pernah mencuri perhatian.

Continue reading “Shurahbil bin Hasanah: Panglima Sunyi yang Menaklukkan Tanpa Sorotan”

Karakter Teladan: Salman Al-Farisi – Sang Pencari Kebenaran Sejati

Mencari Kebenaran, Menembus Batas Negeri

Salman Al-Farisi bukan terlahir sebagai seorang Muslim.
Ia berasal dari Persia (Iran sekarang), dari keluarga bangsawan Majusi (penyembah api). Tapi hatinya gelisah.

Dalam kegelisahannya, Salman rela meninggalkan keluarga, kekayaan, dan tanah kelahirannya. Ia berpindah-pindah negeri hanya untuk mencari cahaya yang diyakininya benar — hingga akhirnya takdir membawanya kepada Rasulullah ﷺ di Madinah.

Inilah karakter utama Salman:
Pencari kebenaran sejati yang rela berkorban segalanya demi hidayah. Continue reading “Karakter Teladan: Salman Al-Farisi – Sang Pencari Kebenaran Sejati”

Menjadi Hamba yang Selalu Bertumbuh

Dalam kehidupan ini, tidak ada manusia yang sempurna.
Tapi yang terpenting bukanlah kesempurnaan, melainkan kemauan untuk terus bertumbuh.

Allah سبحانه وتعالى berfirman:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. Ar-Ra’d: 11)

Ayat ini adalah motivasi terbesar untuk setiap muslim:
Perubahan dan pertumbuhan itu harus dimulai dari diri sendiri. Continue reading “Menjadi Hamba yang Selalu Bertumbuh”

Entrepreneur Mulia:

Abu Bakr Ash-Shiddiq رضي الله عنه, Pedagang Sukses yang Mengutamakan Akhirat

Saat kita mendengar nama Abu Bakar Ash-Shiddiq رضي الله عنه, mungkin kita langsung terbayang keimanan dan loyalitasnya kepada Rasulullah ﷺ. Tapi tahukah Anda? Abu Bakar juga adalah seorang entrepreneur sukses sebelum dan sesudah masuk Islam.


1. Sukses dalam Bisnis Sejak Sebelum Islam

Abu Bakar رضي الله عنه dikenal sebagai pedagang kain di Makkah. Ia menjalankan bisnisnya dengan:

  • Kejujuran penuh, sehingga semua orang percaya padanya.

  • Keadilan dalam transaksi, tanpa menipu ataupun mengurangi timbangan.

  • Sikap ramah terhadap pelanggan, sehingga bisnisnya berkembang pesat.

Popularitas dan kepercayaannya begitu besar, hingga saat ia berdakwah, banyak orang langsung percaya dan memeluk Islam melalui perantaraannya. Continue reading “Entrepreneur Mulia:”

Karakter Sahabat: Mu’adz bin Jabal

Ilmu yang Mendalam, Hati yang Lapang

Tak semua orang diberi anugerah berupa kecerdasan, keimanan, dan keberanian dalam berdakwah. Tapi itulah Mu’adz bin Jabal, salah satu sahabat Nabi ﷺ yang paling dikenal akan ilmunya yang dalam dan keikhlasannya yang luar biasa.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya orang yang paling tahu tentang halal dan haram di antara umatku adalah Mu’adz bin Jabal.”
(HR. Tirmidzi)

Continue reading “Karakter Sahabat: Mu’adz bin Jabal”

Ketika Hujan Turun: Waktu Istimewa yang Sering Terlupakan

Setiap orang pernah kehujanan. Tapi, berapa banyak yang menyadari bahwa hujan bukan hanya tentang air yang jatuh dari langit? Dalam Islam, hujan adalah salah satu tanda kekuasaan Allah, dan waktu turunnya adalah salah satu momen paling mustajab untuk berdoa.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Carilah doa yang mustajab pada tiga waktu: ketika bertemunya dua pasukan, ketika turun hujan, dan ketika iqamah shalat ditegakkan.”
(HR. Abu Dawud, no. 2540)

Continue reading “Ketika Hujan Turun: Waktu Istimewa yang Sering Terlupakan”

Abdullah bin Mas’ud: Entrepreneur Ilmu yang Menginspirasi Dunia

Ketika mendengar kata entrepreneur, mungkin yang terlintas di benak adalah bisnis, modal, keuntungan. Tapi dalam Islam, entrepreneurship tak hanya terbatas pada jual beli barang, melainkan juga mencakup inovasi, ketekunan, nilai, dan keberanian dalam membangun peradaban.

Salah satu contoh entrepreneur sejati dalam Islam adalah Abdullah bin Mas’ud.

Entrepreneur Ilmu, Bukan Sekadar Berdagang

Abdullah bin Mas’ud bukanlah saudagar besar seperti Abdurrahman bin Auf atau Utsman bin Affan, tapi ia adalah entrepreneur dalam ilmu. Ia membangun “modal ilmu”, menyebarkannya, melatih murid-murid, dan menjadikannya sebagai investasi akhirat.

“Kalau aku tahu ada seseorang yang lebih tahu tentang Al-Qur’an dibanding aku, niscaya aku akan mendatangi dia, walau harus naik unta ke ujung dunia.”
– Abdullah bin Mas’ud

Continue reading “Abdullah bin Mas’ud: Entrepreneur Ilmu yang Menginspirasi Dunia”

Tanggung Jawab: Karakter yang Menyelamatkan Dunia dan Akhirat

Belajar dari Sosok Abdullah bin Umar

Dalam dinamika kehidupan modern yang penuh dengan tuntutan, cepatnya informasi, dan derasnya opini publik, karakter tanggung jawab menjadi nilai yang langka sekaligus sangat dibutuhkan. Dan dalam sejarah Islam, tak banyak tokoh yang mencerminkan nilai ini sebaik Abdullah bin Umar, salah satu sahabat Nabi Muhammad ﷺ yang sangat berhati-hati dalam bertindak, berkata, dan mengambil keputusan.


Siapa Abdullah bin Umar?

Abdullah bin Umar bukan hanya anak dari Khalifah Umar bin Khattab. Ia adalah seorang ahli ibadah, pencinta ilmu, dan sahabat yang paling teliti dalam mengikuti sunnah Nabi ﷺ. Bahkan, para ulama mengatakan bahwa jika ingin melihat bagaimana sunnah Nabi dijalankan secara total, maka lihatlah Abdullah bin Umar.

Namun yang paling menonjol dari dirinya adalah rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap ilmu, amanah, dan kebenaran. Continue reading “Tanggung Jawab: Karakter yang Menyelamatkan Dunia dan Akhirat”