Ramadhan: Momen Pemurnian Jiwa dan Transformasi Digital

Bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan momentum untuk pemurnian jiwa dan pembaruan dalam segala aspek kehidupan. Di era digital ini, Ramadhan hadir sebagai kesempatan emas untuk mengintegrasikan ibadah tradisional dengan kemajuan teknologi, sehingga setiap momen ibadah dan kebaikan dapat lebih optimal dan tersebar luas.


1. Pemurnian Jiwa dan Perbaikan Diri

Ramadhan adalah waktu untuk merenungkan diri dan memperbaiki hubungan kita dengan Allah SWT. Seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an:

“شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ”

“Bulan Ramadhan, di mana telah diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan tentang petunjuk dan pembeda (antara yang benar dan yang salah).”
(QS. Al-Baqarah: 185) Continue reading “Ramadhan: Momen Pemurnian Jiwa dan Transformasi Digital”

Menghidupkan Tanah yang Mati: Amanah untuk Membangun Kebaikan

Hadits yang diriwayatkan oleh Sa‘id bin Zaid ini menyampaikan pesan yang sangat mendalam dan relevan bagi kehidupan umat Islam. Rasulullah ﷺ bersabda:

“مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ وَلَيْسَ لِعِرْقٍ ظَالِمٍ حَقٌّ”

“Barangsiapa yang menghidupkan tanah yang mati, maka tanah tersebut adalah miliknya dan tidak ada hak bagi orang yang menzalimi sedikitpun.”
(HR. Abu Dawud)

Hadits ini mengandung pesan yang luar biasa mengenai nilai usaha dan kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada. Continue reading “Menghidupkan Tanah yang Mati: Amanah untuk Membangun Kebaikan”

Rasulullah ﷺ dan Indahnya Hubungan dengan Tetangga

Tahukah kamu bahwa salah satu tanda iman yang sempurna adalah bagaimana kita memperlakukan tetangga? Dalam Islam, tetangga memiliki kedudukan yang istimewa, bahkan Rasulullah ﷺ menempatkan mereka dalam daftar prioritas hubungan sosial yang harus dijaga dengan baik. Yuk, kita pelajari bersama bagaimana Rasulullah ﷺ memberikan contoh terbaik dalam menjalin hubungan dengan tetangga! Continue reading “Rasulullah ﷺ dan Indahnya Hubungan dengan Tetangga”

NOBLE CHARACTER

SABAR

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِنَّ نَاسًا مِنْ الْأَنْصَارِ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ ثُمَّ سَأَلُوهُ فَأَعْطَاهُمْ حَتَّى نَفِدَ مَا عِنْدَهُ فَقَالَ مَا يَكُونُ عِنْدِي مِنْ خَيْرٍ فَلَنْ أَدَّخِرَهُ عَنْكُمْ وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu ‘anhu, ia berkata: “Sekelompok orang dari Ansar meminta kepada Rasulullah ﷺ, lalu beliau memberikannya kepada mereka. Kemudian mereka meminta lagi, dan beliau memberikannya kepada mereka. Mereka terus meminta hingga semua yang ada pada beliau habis. Beliau bersabda, ‘Apa pun kebaikan yang ada padaku, tidak akan aku simpan dari kalian. Barang siapa yang berusaha untuk menjaga kehormatan dirinya, Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang berusaha untuk mandiri, Allah akan mencukupkannya. Barang siapa yang berusaha untuk bersabar, Allah akan memberinya kesabaran. Dan tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.'”

Hadits ini mengajarkan beberapa hal penting:

  1. Kedermawanan: Rasulullah ﷺ menunjukkan sikap dermawan dengan terus memberikan apa yang beliau miliki hingga habis.
  2. Nasihat dan Doa: Beliau memberikan nasihat bahwa mereka yang berusaha menjaga kehormatan, mandiri, dan bersabar akan mendapatkan bantuan dan kemampuan dari Allah untuk melakukannya.
  3. Pentingnya Sabar: Kesabaran dianggap sebagai pemberian yang paling baik dan luas karena ia meliputi kemampuan untuk menghadapi berbagai situasi dengan tawakal dan ketahanan hati.

Hadits ini menekankan pentingnya sifat sabar dan tawakal dalam kehidupan seorang Muslim, serta menunjukkan bagaimana Allah akan membantu dan memberi imbalan sesuai dengan usaha dan keinginan hamba-Nya.

 عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Dari Suhaib, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik, dan hal ini tidak berlaku kecuali bagi seorang mukmin. Jika ia mendapatkan kebaikan, ia bersyukur, maka itu adalah baik baginya. Dan jika ia mendapatkan kesulitan, ia bersabar, maka itu juga adalah baik baginya.” Hadits ini mengajarkan bahwa seorang mukmin memiliki perspektif yang unik dalam menghadapi kehidupan. Setiap situasi—baik itu kebahagiaan maupun kesulitan—dapat menjadi sumber kebaikan bagi seorang mukmin. Dalam keadaan bahagia, mukmin bersyukur dan dalam keadaan sulit, mukmin bersabar. Kedua sikap ini, bersyukur atau bersabar, membawa kebaikan dan manfaat bagi dirinya, yang merupakan karakteristik khusus dari orang-orang yang beriman. Continue reading “NOBLE CHARACTER”

Ayat Al Qur’an Yang Menjelaskan Tentang Makanan & Minuman

D. DIET YANG MENCUKUPI

1.Pengertian

Dengan memahami nilai gizi dari sumber makanan seperti diuraikan sebelumnya seseorang akan dapat memilih makanan untuk mencukupi kebutuhan tubuhnya. Itulah diet yang seimbang, suatu kombinasi makanan yang mengandung gizi yang mencukupi, tidak kurang tetapi juga tidak berlebih, sebab berlebihan dalam gizi juga tidak baik untuk kesehatan. Jadi, diet yang seimbang tidak diartikan dengan kombinasi makanan hewan dan nabati atau makanan berlemak dengan makanan rendah kolestrol, tetapi lebih diartikan pada diet yang mencukupi dari aspek protein dengan asam amino lengkap, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Ditinjau dari perspektif Al-Qur’an, sesungguhnya diet makanan yang sehat dan tidak berlebihan merupakan bentuk pelaksanaan perintah Allah yang dinyatakan dalam Surah Al-A’raf ( 7 ) : 31.

۞ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan. Continue reading “Ayat Al Qur’an Yang Menjelaskan Tentang Makanan & Minuman”