Inilah Alasan Mengapa Do’a Keluar Dari Toilet “MEMINTA AMPUN” || Ustadz Salman Alfarisy Almakky
Meneladani Sifat Nabi SAW Dalam Menyampaikan (Memerintahkan) Kebaikan – Ustadz Khairul Alwan
MEMILIKI HATI YANG MENERIMA – UST. ADE DARMAWAN
RASULULLAHﷺ GURU TERBAIK SEPANJANG MASA – USTAD KHAIRUL ALWAN | KAJIAN KITAB AR-RASUL AL-MU’ALLIM
MENILAI ORANG DARI LAHIRIYAH, LALU HATINYA? – USTADZ HAMDAN ABDULHAMID
Imam Nawawi rahimahullah membawakan bab dalam Riyadhus Sholihin, “Menjalankan hukum-hukum terhadap manusia menurut lahiriyahnya. Sedangkan keadaan hati mereka diserahkan kepada Allah Ta’ala.”
SISA MALU SEORANG AHLI MAKSIAT & MIMPINYA BERTEMU RASULULLAH SAW
Bukber Ruhama Al Fajar
“𝗕𝗶𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗱𝗲𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗯𝗶𝗰𝗮𝗿𝗮 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗮𝗶𝗸, 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗱𝗶𝗮𝗺 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗯𝗶𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗸𝗲𝗯𝘂𝗿𝘂𝗸𝗮𝗻”. (Al-Habib Ahmad bin Novel bin Salim Jindan)
Mengikuti Al-Qur’an Vs Corona

“Maka apabila Kami telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu”. QS. Al Qiyamah: 18.Dan Al-Qur’an sudah selesai dalam penyampainnya kepada Rasulullah saw, maka sekarang adalah tugas kita sebagai muslim untuk membaca, mentadaburi, dan mengerti isinya, kemudian mengamalkan. Sehingga dapat diperoleh kehidupan yang Hasanah baik di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an menyebut bahwa dirinya adalah obat bagi orang-orang yang beriman. Tentu itu adalah sesuatu yang haq akan kebenarannya. Bahwa ketika pada masanya, umat sedang berapa pada posisi kejahiliahan (kebodohan), al-Qur’an datang menjadi obat atas masyarakat yang terjangkit kebobrokan moral.
Namun bagaimana dengan sekarang? apakah bisa menjadi obat bagi penyakit secara biologis. Maka jawabannya tentu bisa. Imam At-Thabari dalam tafsirnya Tafsir Al-Thabari, menyatakan bahwa maksud “..Maka ikutilah bacaannya itu”, yakni bahwa Al-Qur’an harus dilaksanakan secara praktis atau amaliyah, sehingga akan mendatangkan kesehatan secara jasmani maupun rohani.
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Dalam suatu perjalanan, beberapa orang dari kalangan sahabat Rasulullah SAW hendak pergi dan mampir ke suatu kampung di negeri Arab. Para sahabat Rasulullah SAW berharap agar penduduk kampung itu mau menerima mereka sebagai tamu. Ternyata penduduk kampung itu tidak mau menerima mereka sebagai tamu. Justru , salah satu dari mereka ada yang meminta pertolongan. “Apakah di antara kalian ini ada yang bisa mengobati? Penghulu kampung kami terkena sengatan binatang.” Lalu salah seorang dari para sahabat menjawab, “ya, ada.”Salah seorang sahabat tersebut kemudian menemui penghulu kampung dan mengobati dengan membacakan surat Al Fatihah. Tidak lama kemudian lelaki penghulu kampung tersebut ternyata benar benar sembuh. Sebagai tanda terima kasih , sahabat tersebut diberi beberapa ekor kambing.
Kisah tersebut menjadikan semakin jelas dan yakin bahwa Al-Qur’an hanya dengan membacanya saja akan mendatangkan obat..Maka buatlah imunitas tubuh kita menjadi kuat dengan adanya pandemi Corona ini dengan memperbanyak membaca al-Qur’an. Terlebih akhir-akhir ini kita memiliki waktu yang luang untuk melakukan itu..
Semoga kita selalu sehat dan diberikan semangat untuk membaca Al-Qur’an.
Dunia Hanya Ujian

(QS. Al-Kahfi {18}: 7)