MUATAN MATERI DAN SILABUS |
||||
Kelas Peternakan Bebek |
||||
No | Materi | Deskripsi Materi | Silabus | Periode Pelaksanaan |
1 | Pengadaan DOD | Pembelian bibit DOD | Mengetahui cara pengadaan bibit DOD yang tepat | |
Pendataan Pembelanjaan | Administrasi dan pencacatan | |||
2 | Masa Kandang DOD (Untuk usia Bebek 1 hari-1 bulan) | Pembuatan Kandang DOD | Ukuran 1x1,5 m, ketinggian 40 cm | |
Alas kandang dianjurkan menggunakan kawat ram | ||||
Menyiapkan tempat pakan dan tempat minum bebek | ||||
Membuat penghangat dengan lampu kuning sebesar 40 watt pada dua titik | ||||
Proses Penanganan DOD | Perlakuan pertama terhadap bebek yang baru didatangkan adalah memberikan jamu, dengan komposisi sebagai berikut: | |||
1. Kunyit (3) | ||||
2. Jahe (1) | ||||
3. Bawang Putih (1) | ||||
4. Kencur (3) | ||||
5. Gula Aren (2) | ||||
6. Garam (Setengah sendok teh) | ||||
7. Air (1 Liter) | ||||
Cara Penyajian: Semua bahan dihaluskan dan kemudian direbus sampai mendidih. Didinginkan. Dimasukkan kedalam tempat minum yang telah disediakan. Dibiarkan kambing meminum terlebih dahulu selama 15 menit, dan tidak diberikan makan. Kemudian pemberian pakan bebek. | ||||
Perlakukan Rutin DOD | Pakan dan minum bebek dalam penangan DOD harus tersedia setiap waktu | |||
Setelah usia bebek 1 bulan, bebek siap dipindahkan ke kandang penangkaran | ||||
3 | Masa Kandang Penangkaran | |||
Pakan | 1-30 hari menggunakan pakan starter | |||
30 hari - 4 bulan mengguanakan pakan tambahan (Contoh: Sisa makanan santri dan sisa potongan sayur) | ||||
Pengolahan pakan tambahan: | ||||
1. Sisa makanan santri: dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan minyak dan sambal | ||||
2. Sisa potongan sayur: dipotong kecil kemudian direbus, kemudian dicampur dengan pur dan dedak | ||||
Perbandingan 50% sisa makanan, 25% dedak, dan 25% pur | ||||
Minum | Setiap waktu | |||
Jamu Bebek | Komposisi Jamu: | |||
1. Kunyit (3) | 1 bulan sekali | |||
2. Jahe (1) | ||||
3. Bawang Putih (1) | ||||
4. Kencur (3) | ||||
5. Gula Aren (2) | ||||
6. Garam (Setengah sendok teh) | ||||
7. Air (1 Liter) | ||||
Panen Bebek Pedagung | Bebek dipanen pada usia 4 bulan | |||
Pakan Petelur | 1-30 hari menggunakan pakan starter | |||
30 hari - 4 bulan mengguanakan pakan tambahan (Contoh: Sisa makanan santri dan sisa potongan sayur) | ||||
Pengolahan pakan tambahan: | ||||
1. Sisa makanan santri: dibilas dengan air bersih untuk menghilangkan minyak dan sambal | ||||
2. Sisa potongan sayur: dipotong kecil kemudian direbus, kemudian dicampur dengan pur dan dedak | ||||
Komposisi: 50% sisa makanan, 25% dedak, dan 25% pur | ||||
Usia 4 bulan lebih diberikan pakan untuk persiapan bertelur | ||||
Komposisi makan bebek petelur (Periode 2 minggu pertama): 50% sisa makanan, 25% dedak, dan 25% pakan petelur | ||||
Komposisi makan bebek petelur (Setelah dua minggu): 50% sisa makanan dan 50% pakan petelur | ||||
Minum | Setiap waktu | |||
Jamu Bebek | Komposisi Jamu: | |||
1. Kunyit (3) | 1 bulan sekali | |||
2. Jahe (1) | ||||
3. Bawang Putih (1) | ||||
4. Kencur (3) | ||||
5. Gula Aren (2) | ||||
6. Garam (Setengah sendok teh) | ||||
7. Air (1 Liter) | ||||
Proses bertelur | Diusia bebek 4 bulan 2 minggu, disiapkan tempat bertelur | |||
Komposisi tempat untuk bertelur: rumput kering/jerami | ||||
Memastikan kandang tidak bising/berisik | ||||
Setiap hari memanen telur | ||||
Membersihkan telur dari kotoran dengan kain, tanpa menggunakan air | ||||
Packing telur | ||||
Penjualan Telur | ||||
4 | Kebersihan dan Kesehatan Peternakan Bebek | Kebersihan Kandang | Memastikan tidak ada sampah plastik | |
Kesehatan | Penyemprotan area kandang dengan probiotik | Seminggu sekali | ||
Kebersihan tempat minum | Menguras bak tempat minum bebek pada kandang penangkaran | |||
5 | Penjualan | |||
6 | Administrasi Peternakan |
Muatan Materi & Target Kelas – Kelas Peternakan Kambing
MUATAN MATERI DAN TARGET KELAS |
||||
Kelas Peternakan Kambing |
||||
No | Materi | Deskripsi Materi | Silabus | Waktu Pelaksanaan |
1 | Manajemen Pakan (MP) | Jenis Pakan Kambing | Pakan Hijauan dan Pakan Alternantif (Berbagai jenis Konsentrat, complifeed, dan ampas tahu) | |
Pengadaan Pakan | Macam-macam teknik pengadaan pakan | |||
Pegolahan Pakan | Pengolahan Pakan Hijauan (Pakan Hijauan secara langsung, silase dan fermentasi) | |||
Pengolahan Pakan Alternatif | ||||
Pemberian Pakan Kepada Kambing | Takaran (1% dari bobot kambing jika pakan kering dan 3% dari bobot kambing jika pakan basah/hari) | |||
Periode pemberian pakan (3 kali sehari) | 3 kali sehari | |||
2 | Manajemen Kebersihan Kandang Kambing (M3K) | Tempat Pakan dan Minum Kambing | Standar kebersihan (Tempat pakan dan minum setiap pagi sebelum diberikan makan, di pagi hari sudah harus dibersihkan) | |
Kontrol kebersihan tempat pakan dan minum (Setiap pemberian pakan) | ||||
Periode Pembersihan tempat pakan dan Minum (3 Kali pemberian pakan) | ||||
Kebersihan Kandang | Membersihkan kandang dari sisa pakan | |||
Panen kohe (1 kali seminggu) | 1 Kali/Minggu | |||
Membersihkan laba-laba di kandang (1 Bulan sekali) | ||||
3 | Manajemen Kesehatan Kambing (Mkes.) | Pemberian Obat Kepada Kambing | Obat Cacing dan parasit lainnya (kutu, skabies dll.) | (2 kali/1tahun) Jantan dan betina yang belum kawin, jadwal fleksibel. Namun untuk betina yang hamil, pemberian obat cacing seminggu setelah lahiran. |
Vitamin hewan | 1 kali/1 bulan | |||
Pemotongan Kuku Kambing | Prosedur melakukan pemotongan kuku kambing: | 6 Bulan sekali | ||
1. Pemberian karbol kepada kuku kambing untuk sterilisasi | ||||
2. Proses menggunting kuku kambing | ||||
Pemandian Kambing | Memandikan kambing menggunakan air bersih. Menggosok kambing dengan air sabun. Mendiamkan kambing selama 5 menit. Kemudian dibilas. Dan terakhir melakukan penjemuran terhadap kambing. | 3 bulan sekali | ||
Perawatan Kambing Selama sakit | Penangan Parasit pada kambing | Pengulangan pemberian obat 3 hari setelah penyuntikan | ||
Masa kawin Kambing | Mengetahui usia kawin kambing | |||
Minimal usia kawin kambing adalah 10 bulan untuk betina, adapun untuk pejantan minimal usia 1,5 tahun. Ciri-ciri kambing betina sedang pada masa kawin; (1) Teriak-teriak, (2) Loncat-loncat (tidak mau diam), (3) Alat kelaminnya memerah dan membesar. Untuk Pejantan yang bagus dikawinkan adalah ketika bulu kaki dan jenggot sudah kuning, atau kambing sudah bau prengus. | ||||
Persalian Kambing | Masa hamil kambing 144 s.d. 155 hari (5 bulan) | |||
Pemberian obat pasca persalinan kepada induk kambing (Antibiotik, Vitamin, dan Intraksin) | Dilakukan pada hari H, kambing melahirkan | |||
Membersihkan anak kambing dari lendir yang berada di dalam mulut dan hidung. Dengan indikator kambing keberhasilan proses pembersihannya adalah anak kambing mengeluarkan suara) | ||||
Mengeringkan badan anak kambing pasca dilahirkan | ||||
Mengoleskan betadin pada pusar anak kambing | ||||
Membersihkan putting susung induk kambing | ||||
Membantu menyusukan anak kambing kepada induknya | ||||
Catatan: Untuk kambing perah, anak harus dipisahkan dari induknya. Kemudian memerah susunya dari induk kambing. Dan menyusukan anak kambing. | 1 Minggu pertama (Penyusuan 3 kali sehari). Setelah (Penyusuan 2 kali sehari). Masa disusukan adalah 3 bulan. | |||
4 | Kandang Kambing (KK) | Pembuatan kandang | ||
5 | Maintenance Peternakan (MP) | Maintenance Kandang | Perbaikan kerusakan kandang | |
Kelistrikan kandang | ||||
Tempat pakan dan minum |
Ternak Ayam





Ternak Sapi









Ternak Bebek















Ternak Domba





Ternak Ikan








Ternak Kambing Perah



